Selasa, 15 Desember 2015

PERTANIAN ORGANIK:


PROBIOTIK PERTANIAN
&
PETERNAKAN

SOLUSI Bijak MENEKAN Biaya PRODUKSI
 
PERTANIAN ORGANIK:

                Pembangunan pertanian yang memanfaatkan komponen lokal untuk peningkatan produksi dan ramah lingkungan haruslah didukung dan diaplikasikan di tingkat petani. Pertanian dan pertenakan semacam itu tidak bisa di pisahkan dari peran jasad renik, terutama mikroba, yeast, kapang, bakteri mikro organism, antinomicetes, bacillus, streptomyces sebagai sumber dari enzim hormone , asam amino, dan antibiotika alami.
                Mikroba sebagai pemacu pertumbuhan sudah lama di kenaldan di kembangkan, seperti asosiasi bakteri Rhizobium, Brandyrhizobium, mikoriza tanaman kacang kacangan polong polongan yang dapat membentuk bintil akar menambat Nitrogen langsung dari udara bebas untuk mempertahankan kesuburan tanah serta meningkatkan hasil pertanian dan peternakan.
                Salah satu komponen lokal tersebut adalah dengan memanfaatkan kelompok bakteri dan hormon-horman yang mampu mengatur pertumbuhan tanaman (dalam bentuk ZPT).
                Di tanah, beberapa populasi bakteri tertentu, yang disebut tanaman yang mempromosikan pertumbuhan rhizobakteri mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman dan/atau mengurangi timbulnya penyakit tanah.   Hormon atau zat yang mampu memberikan pengaruh terhadap pengaturan pertumbuhan tanaman merupakan potensi besar dalam memproduksi suatu komoditi pertanian. Hormon atau zat tersebut dapat dikelola dalam bentuk ZPT (zat pengatur tumbuh.
                Pemanfaatan mikroba  dan ZPT oleh petani dapat mengurangi pemakaian produk-produk buatan/industri dengan fungsi yang sama. Produk mikroba dan ZPT akan aman untuk lingkungan.
 Tanpa peranan mikroba proses amoniasi, nitrifikasi, reduksi nitrat, denitrifikasi atau pemecahan serat kasar untuk mengoptimalkan penyerapan pakan limbah tidak akan maksimal. Hanya saja tidak setiap aktifitas mikroba ada secara alami di setiap usaha pertanian. Apalagi penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang terus menerus pada lahan kita dalam jangka waktu yang lama, telah banyak mengurangi bahkan sebagian menghilangkan keberadaan mikroorganisme baik (dekomposer, penambat unsur NPK dan mikro..dll).
 Jadi untuk peremajaan tanah, dan mendapatkan hasil kerja mikroba yang sesuai harapan memerlukan campur tangan manusia. Baik berupa pembalikan tanah, untuk memberikan aerasi udara bagi tanah bawah atau memasukan mikroba dalam pertanian salah satunya dengan memanfaatkan bahan alam di sekitar kita yang sangat banyak tersedia atau bias juga memanfaatkan produk2 (  Pro-Thon, PRO-RHIZ, POWER PHC dan POWERBio).
Disarankan, demi kemajuan dunia pertanian kita dan meningkatnya produktifitas. Para petani sedikit-demi sedikit mulai memetakan alat dan bahan sehingga dikemudian hari mau dan mampu memproduksi sendiri.

Tidak ada komentar: