Minggu, 20 Mei 2012

Mengenali dan Mengendalikan Penyakit Jamur Antraknosa atau Patek


oleh Elias Tana Moning pada 17 Mei 2012 pukul 18:56 ·di catatan FB Durrul Izza Alfatawi
Pengendalian Penyakit Antraknosa atau Patek

Penyakit antraknosa (antracnose) adalah penyakit yang banyak menyerang buah Papaya baik pada waktu masih muda maupun (lebih umum dikenali) waktu buah sedang atau mulai masak. Gejalanya adalah bintik dan kemudian menjadi bercak hitam dan merusak buah papaya dan mendorong proses pembusukan pada buah.

Di bawah ini ada beberapa tips untuk mencegah dan mengendalikan hama jamur antraknosa.  Bersama in juga saya sertakan gambar-gambar buah papaya yang terserang Antracnose atau Antraknosa atau Patek.  Semoga mencerahkan kita semua:
Melakukan prendaman biji dalam air panas (sekitar 55 derajat Celcius) selama 30 menit atau perlakuan dengan fungisida sistemik yaitu golongan triazole dan pyrimidin (0.05-0.1%) sebelum ditanam atau menggunakan agen hayati.
Penyiraman fungisida atau agen hayati yang tepat pada umur 5 sebelum pindah tanam.
Memusnahkan bagian tanaman yang terinfeksi, namun perlu diperhatikan saat melakukan pemusnahan, tangan yang telah menyentuh (sebaiknya diusahakan tidak menyentuh) luka pada tanaman tidak menyentuh tanaman/buah yang sehat, dan sebaiknya dilakukan menjelang pulang sehingga kita tidak terlalu banyak bersinggungan dengan tanaman/buah yang masih sehat.
Penggiliran (rotasi) tanaman dengan tanaman lain yang bukan famili solanaceae (terong, tomat, dll) atau tanaman inang lainnya misal pepaya karena berdasarkan penelitian IPB patogen antraknosa pada pepaya dapat menyerang cabai pada pertanaman.
Penggunaan fungisida fenarimol, triazole, klorotalonil, dll. khususnya pada periode pematangan buah dan terutama saat curah hujan cukup tinggi.. Fungisida diberikan secara bergilir untuk satu penyemprotan dengan penyemprotan berikutnya, baik yang menggunakan fungisida sistemik atau kontak atau bisa juga gabungan keduanya.
ü Penggunaan mulsa hitam perak, karena dengan menggunakan mulsa hitam perak sinar matahari dapat dipantukan pada bagian bawah permukaan daun/tanaman sehingga kelembaban tidak begitu tinggi.
Menggunakan jarak tanam yang lebar yaitu sekitar 65-70 cm (lebih baik yang 70 cm) dan ditanam secara zig-zag ini bertujuan untuk mengurangi kelembaban dan sirkulasi udara cukup lancar karena jarak antar tanaman semakin lebar, keuntungan lain buah akan tumbuh lebih besar.
ü Jangan gunakan pupuk nitrogen (N) terlalu tinggi, misal pupuk Urea, Za, ataupun pupuk daun dengan kandungan N yang tinggi.
ü Penyiangan / sanitasi gulma atau rumput-rumputan agar kelembaban berkurang dan tanaman semakin sehat.
ü Jangan menanam cabai dekat dengan tanaman cabai yang sudah terkena lebih dahulu oleh antraknosa / patek, ataupun tanaman inang lain yang telah terinfeksi.
Pengelolaan drainase yang baik di musim penghujan.
Kutipan dari /ifanipb.com

Antraknosa menyerang buah yang sedang menjadi masak
Buah masak terserang Antraknosa
Buah menjadi benyek dan hancur rasanya tak manis lagi
Isolasikan buah yang kena secepat mungkin dan musnahkan
Juga menyerang Mangga dan buah-buahan lain seperti Semangka, Terong, alpukat

Tidak ada komentar: